1. struktur kimia
2. proses perubahan rambut (dari hitam menuju putih)
Rambut adalah salah satu penilaian penampilan untuk seseorang yang tidak bisa diabaikan, hal ini dapat mencemirkan personality seseorang, umur dan kondisi kesehatan seseorang.
Sedangkan untuk komposisi kimiawi batang rambut terdiri dari 44,5%
karbon, 30% oksigen, 14% oksigen, 6,5% hidrogen, dan 5% belerang. Semua
unsur tersebut terdapat dalam zat tanduk (keratin). Keratin adalah suatu
protein yang terdiri dari gabungan beberapa gugus-gugus peptide (yang
merupakan gabungan kompleks-kompleks asam amino) dmana dari hasil
penggabungan inilah yang membentuk molekul protein yang menyerupai ulir.
Struktur rambut
terdiri dari tiga lapisan utama, mulai dai susunan paling luar ke dalam
yang disebut sebagai selaput rambut (cuticle), kulit rambut (cortex),
dan sumsus rambut (medulla). Berikut ini adalah bagian-bagian rambut
yang harus Anda ketahui.
Bagian-bagian (struktur) pada rambut :
1. Selaput Rambut (Cuticle)
Lapisan paling luar batang rambut ini terdiri dari susunan sekitar 7-10
sel-sel tanduk pipih, keras, dan transparan atau tembus oleh cahaya yang
berfungsi untuk memancarkan warna rambut. Lapisan ini tersusun seperti
genteng atau atap rumah dan terbuat dari keratin dengan tepi luarnya
yang searah dengan arah pertumbuhan rambut.
Celah-celah antara sel-sel tersebut disebut dengan imbrikasi.
Kutikula dapat rusak akibat faktor internal seperti diet dan sakit atau
obat-obatan (miras), maupun juga karena faktor eksternal seperti
kerusakan fisik, menyisir, sasak, panas, dan berbagai jenis kerusakan
kimia. Apabila kutikula rusak maka rambut akan menjadi kering dan
bercabang. Tetapi apabila kutikula sehat maka rambut akan sehat, lembut,
halus, dan bercahaya.
2. Kulit Rambut (Cortex)
Kortex terdiri dari sl-sel tanduk yang berbentuk kumparan panjang, dan
sejajar dengan batang rambut. Masing-masing sel tanduk dapat diuraikan
lagi menjadi satuan yang lebih halus atau biasa disebut dengan mikofibril. Stiap mikrofibil terdiri dari pilinan sekitar 11 molekul keatin yang disebut dengan protofibril,
berbentuk spiral inilah yang membuat rambut memiliki sifat elastis,
dapat ditarik memanjang dan saat dilepas akan kembali memendek ke ukuran
semula.
Selain itu di tempat-tempat tertentu di sepanjang jalur spiral tersebut
ada hubungan yang terjadi antara molekul karena adanya ikatan hydrogen dan ikatan sulfide. Secara bersamaan kedua ikatan tersebut akan membuat rambut menjadi elastis, kuat, dan memberi bentuk (keriting atau lurus).
Ikatan hydrogen sangat rentan patah apabila terkena air, namun ikatan sulfida
sangat kuat dan hanya bisa patah oleh larutan kimiawi (seperti proses
pembentukan rambut keriting dan pelurusan rambut). Struktur rambut
90%nya terdiri dari korteks dan semua proses tata rambut yang
menggunakan zat-zat kimiawi berlangsung di dalam korteks.
3. Sumsum Rambut (Medulla)
Medulla adalah inti dari rambut yang terdapat di bagian terdalam lingkaran konsentris
batang rambut yang tebal. Terdiri dari sel-sel tanduk yang mengecil
dalam bentuk tidak teratur. Di antara sel-sel tanduk yang mengecil
terdapat rongga-rongga udara, sedangkan untuk batang rambut tipis
(biasanya pada rambut pirang) tidak memiliki medulla. Fungsi utama
medulla adalah sebagai penghasil sel yang berguna untuk menumbuhkan
rambut, pigmentasi rambut dan penghasil protein kratein.
Rambut ibarat mahkota bagi pria ataupun wanita. Semakin subur dan
panjang rambut, maka daya tarik seseorang terhadap kita akan semakin
kat. Tapi tidak sedikit orang (terutama wanita) yang memanjangkan
rambutnya tanpa mengalami kerontokan. Bagi sebagian wanita, kerontokan
ibarat masalah yang menakutkan.Apalagi jika rambut membutuhkan proses
lama agar tumbuh dan panjang kembali. Bukan tidak mungkin untuk membuat
rambut panjang dan lebat, karena berbagai cara dapat Anda lakukan ntuk
mengatasi semua masalah kesehatan rambut. Mulai sekarang dan
seterusnya, cobalah untuk merawat kesehatan rambut Anda, agar tidak
terjadi kerusakan pada struktur rambut Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar