Seolah olah mereka yang berjalan padahal kita yang sebenarnya berjalan. Begitu juga dengan kita, kita lebih mudah melihat orang lain daripada melihat diri kita sendiri. Seakan teman kita yang pergi meninggalkan kita. Padahal mungkin diri kita yang meninggalkan mereka. Kita jarang merasa kalau yang berbuat adalah diri kita. Kita lebih mudah melihat orang lain, menilai, dan terkadang menyalahkannya. Sampai-sampai kita sering mencari "Kambing Hitam" untuk menutupi kesalahan kita. Pepatah mengajari kita bahwa, "Gajah dipelupuk tak tampak, kuman di seberang lautan tampak." Bukan begitu kawan???
Itu pelajaran yang pertama kawan....
Untuk pelajaran yang kedua, simak ilustrasinya kawan....
Kalo kita perhatikan lalu lalang kendaraan di jalan raya, siapa yang jadi raja jalanan. Seenaknya bisa srobot kanan, srobot kiri. Space sempit juga berani nyelip. Betull, sepeda motor. Meski ukurannya kecil dibanding mobil dan bus, sepeda motor lebih asyik berkeliaran di jalanan. Orang yang numpang sepeda motor paling banyak cuma dua,kalo cenglu kan gak boleh, melanggar undang-undang katanya. Kalo mobil bisa berisi 8 orang, sedangkan bus bisa memuat 60 orang. Intinya kawan, semakin besar muatannya membuat kendaraan tidak bisa bertindak semaunya. Kalau sembarangan ya "Sumber Slamet" itu contohnya.

Berbeda dengan orang besar, orang yang memilih kualias hidupnya sebesar bis. Dia mau memikirkan nasib orang lain. Kerja untuk hidup sendiri itu kan biasa. Tapi orang rela kerja untuk kepentingan bersama itulah yang luar biasa. Dia bisa mikirkan hidup 60 orang. Tak kan mungkin hidupnya dibuat seeaknya saja.Setiap tindakan yang diambilnya akan selalu mempertimbakan efek bagi 60 orang lainnya. Sukses bukan cuma pribadi. Suksesnya akan jadi kenangan, tinta emas bagi 60 orang lainnya. Orang inilah yang disebut orang yang terbaik. Sebagaimana pesan Rasulullah, "sebaik baiknya orang adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain".
ibroh yang terakhir kawan......

Met bermimpi besar kawan, katanya orang,
"SEBERAPA BESAR MIMPIMU, SEBESAR ITU PULA KUALITAS HIDUPMU"
Wallahu 'alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar