Kamis, 20 Februari 2014

Sepasang Pilihan


 
"Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah".
(Adz Dzaariyaat: 49)


        Di tengah rutinitas sehari-hari, terkadang kita merasa jenuh. Semuanya seperti monoton. Menjemukan. Aktivitas mulai bangun tidur, sarapan, kerja, pulang, tidur lagi seakan tidak ada yang berkesan yang membuat kita merasa menikmati hari-hari yang kita lalui. Semakin lama jika kita tidak segera tersadar, kehidupan kita akan terasa hambar, gersang dan pada saatnya akan menghilangkan semangat dan mendatangkan keputus asaan yang membuka jalan-jalan permasalahan.
     Setelah kita merasa jenuh, kadang kita menjadi bingung apa yang harus kita kerjakan. Bagaimana mengembalikan semangat itu dalam diri? Bahkan tak jarang dari kita menjadi orang yang bermalas-malasan, menghabiskan waktu untuk hal yang tidak berguna. Saat seperti itu kadang kita tidak sadar atas apa yang kita lakukan, waktu yang kita buang tidak bisa kita ulang kembali. Tapi juga ada yang sadar lho, bahwa yang dilakukan itu tidak ada manfaatnya, namun dia tidak bisa mengubahnya.




       Padahal jika kita mau menyikapi dengan sederhana, kita bisa segera bangkit. Bagaimana bisa? Sebagai ciptaan, maka secara sadar kita ada yang menciptakan. Sang Pencipta inilah sumber segalanya. Secara normal semakin kita dekat dengan sumber air maka kita tidak akan kekeringan. Tapi jika jauh atau terhalang dengan batu yang keras, sehingga tidak tertembus air, walaupun dekat kita tetap akan merasa kering. Intinya sobat, segera kembalilah kepada Tuhanmu. Segera ingatlah Dia. Karena Dia berfirman,
  "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." (Ar Ra'du: 28)
     Sobat, Di dunia ini sesungguhnya cuma ada dua jenis makhluk. Semuanya diciptakan dengan pasangannya masing-masing. Ada siang-malam, susah-senang, miskin-kaya, baik-buruk, prasangka baik-prasangka buruk, rendah hati-tinggi hati, dan seterusnya. Dengan semua makhluk itu sebenarnya kita bisa mengingat kebesaran-Nya. Bahkan seorang sahabat menasehati, "Barangsiapa mengenal dirinya maka dia akan mengenal Tuhannya." Sesungguhnya, semuanya tergantung kita menyikapinya. 
        Sobat masih ingatkah nasehat Rasulullah tentang orang mukmin?
Menakjubkan keadaan seorang mukmin, sebab segala keadaan untuknya adalah baik, jika mendapatkan kebaikan maka dia bersyukur, dan yang demikian itu adalah baik baginya. Dan jika dia ditimpa kesusahan, dia bersabar, dan yang demikian itu adalah baik baginya. Perilaku seperti itu hanya ada pada diri seorang mukmin.”(HR. Muslim dan Ahmad)
       Semuanya tergantung pada diri kita. Jika ada orang minta tolong kemudian kita dikasih imbalan seratus ribu, mungkin saja kita bersyukur tapi tidak menutup kemungkinan kita merasa kurang. "kenapa kok cuma seratus ribu???" Sobat, diantara pasangan itu yang diciptakan Allah, kita harus memilih satu di antaranya. Karena setiap pilihan yang kita pilih memberikan konsekuensi sendiri-sendiri. 
        Ok sobat, jika ada yang lebih baik, maka baik saja tidak cukup. Karena Allah meminta kita untuk memberikan yang terbaik....
wallahu 'alam 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar