Selasa, 04 Maret 2014

Ketika Cinta Tak Berbalas

Gantung cita-citamu setinggi langit, tapi kakimu tetap berpijak di bumi
Bercita-citalah setinggi mungkin, tetapkanlah keinginan terbaik. Namun, pijakkanlah kakimu tetap di bumi agar tidak sombong, tidak menjadikan kita terbang terbuai angan-angan dan kenikmatan dunia.

Man proposes, God disposes. 
Manusia hanya bisa merencanakan, tapi Allah-lah yang maha menentukan. Kewajiban manusia hanyalah berusaha dan berdoa, hasilnya adalah keputusannya Allah.

Rasulullah bersabda, 
“ Menakjubkan keadaan seorang mukmin, sebab segala keadaan untuknya adalah baik, jika mendapatkan kebaikan maka dia bersyukur, dan yang demikian itu adalah baik baginya. Dan jika dia ditimpa kesusahan, dia bersabar, dan yang demikian itu adalah baik baginya. Perilaku seperti itu hanya ada pada diri seorang mukmin”(H. R Muslim dan Ahmad)
  
Siapa pun pasangannya, agama tetap jadi pertimbangannya.
 iklan teh botol Sosro  

Keluarga yang religius, umumnya: 
1. Keluarganya lebih bahagia
2. Bergaya hidup lebih sehat
3. Dapat mengatasi stress
4. Melindungi dari dan mengobati depresi
5. Terlindungi dari penyakit kardiovaskular 
6. Punya sistem imun yang lebih kuat 
7. Lebih sedikit menggunakan kasa rumah sakit 
(Koenig dalam bukunya The Healing Power Of Faith, yang dikutip dari psikologi agama, Jamaluddin Rakhmat, 2003, 197-198)
  
Prof. Nick Stinnet dan Prof. John De Frain dalam studinya yang berjudul The National Study On Family Strength,  menyatakan bahwa agama adalah salah satu dari enam kriteria terwujudnya keluarga yang sehat, bahagia dan baik bagi perkembangan anak. 
(Al Waie, No. 49, September 2004)

Harian surya mengungkapkan angka perceraian di kota Surabaya meningkat. Pada 2001, pasangan suami istri (pasutri) yang bercerai melalui Pengadilan Agama (PA) Surabaya 1563 pasang, tahun2002 hingga November tercatat 1589 pasang. Rata-rata angka perceraian lebih dari 100 perkara per bulan. Menurut petugas pengadilan agama Surabaya, 334 kasus perceraian disebabkan perselingkuhan. Pada 2001 penyebab tertinggi perceraian karena tidak adanya keharmonisan (391 perkara), kemudian karena tidak adanya tanggung jawab (370 perkara), alasan ekonomi (289 perkara), dan alasan cemburu (207 perkara). Kesemuanya penyebab pemicu salah satunya adalah kurang taat dalam beragama. Biasanya karena si suami taat beribadah, istrinya tidak, dan sebaliknya. Ungkap harian surya menurut penuturan ketua PA  surabaya.(surya, 31 desember 2002)

Pesan Rasulullah kepada kaum pria, lewat sabdanya, yang artinya:
“ Barang siapa yang menikahi wanita karena semata kemuliaannya, niscaya Allah tidak akan menambahkan sesuatu kepadanya selain kebinasaan. Barang siapa yang menikahi wanita hanya karena hartanya semata, niscaya Allah tidak akan menambahkan sesuatu kepadanya selain kefakiran. Barang siapa yang menikahi wanita hanya karena nasabnya semata, niscaya Allah tidak akan menambahkan sesuatu kepadanya selain kerendahan.   Barang siapa yang menikahi wanita karena hendak menundukkan pandangan matanya atau untuk menjaga kehormatannya (kemaluannya) atau hendak menyambung tali persaudaraan, niscaya Allah tidak akan memberkatinya dihadapkan istrinya, dan memberkati istrinya di hadapan suami.”
(H R Abu Dawud dan An Nasa’i)

Pesan Rasulullah kepada kaum wanita, beliau bersabda yang artinya:
“ Jika datang kepada kalian seorang ria yang kalian ridhoi agamanya dan akhlaknya, maka nikahkanlah, jika kalian tidak melakukannya maka akan datang fitnah di muka bumi dan kerusakan yang luas.”
(H. R Tirmidzi dan Ahmad)
Orang terkadang menyepelekan dengan alasan,
“ akh, nantikan juga bisa di bina, yang penting di bini dulu baru dibina”

Pernikahan akan bahagia jika ada:
Keselarasan yang berawal dari wijhatun nadzr yaitu cara pandang kita dan pasangan terhadap kehidupan. Sehingga dibutuhkan aturan yang mampu membawa kesamaan pandangan yaitu aturan agama. Maka aturan yang digunakan dalam agama itulah jalan terbaik yang ada.

Kisah Teladan
Kisah Rumaisha’ binti Milhan r.a. manakala mendapatkan lamaran dari Abu Thalhah, seorang pria kaya raya. Pada saat itu Abu Thalhah belum beriman. Saat ia datang melamar, Rumaisha berkata kepadanya, “ Aku suka kepadamu dan orang seperti engkau tidaklah pantas untuk ditolak. Tetapi engkau seorang lelaki kafir, sedang aku wanita muslim. Jika engkau masuk islam, itulah maharku  dan aku tidak meminta selain itu dari mu. Aku tak menginginkan emas dan perak dari mu.” Abu Thalhah berpikir sejenak. Ternyata hidayah datang kepadanya. Lalu ia mendatangi Nabi SAW untuk menyatakan keislamannya. Kepada para sahabat, nabi SAW berkata, “ telah datang kepadamu Abu Thalhah da cahaya islam ada di hadapannya”. Salah seorang yang hadir berkata, “ aku belum pernah mendengar adanya mahar yang lebih besar daripada itu. Ia rela islam sebagai maharnya. Maka Abu Thalhah pun menikahi Rumaisha’ binti Milhan yang kemudian di kenal sebagai Ummu Sulaim. Pilihan Ummu Sulaim tidak salah, karena terbukti bahwa Abu Thalhah adalah seorang pejuang Islam sejati dan berjiwa pemurah. Kemudian mereka mendapatkan anak-anak yang sholeh.”

Wanita yang haram dilamar: 
1. Wanita yang tengah ihram
Berdasarkan hadits nabi SAW,
“ Yang sedang ihram tidak boleh menikah, dinikahkan dan meminang”. (HR. Muslim)

      2. Wanita yang sedang dalam masa iddah
Islam mengharamkan seorang yang dalam masa iddah menerima lamaran atau menikah. Hal ini dikarenakan masih adanya ikatan antara dirinya dan suaminya dan suaminya masih berhak untuk rujuk kepadanya sewaktu-waktu jika ia menginginkannya kembali. Namun diperbolehkan meminangnya dalam bentuk sindiran, tidak secara terang-terangan, sebagaimana firma Allah SWT dalam Al Quran : 
Dan tidak ada dosa bagi kamu meminang wanita-wanita itu dengan sindiran atau kamu menyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam hatimu. Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut mereka, dalam pada itu janganlah kamu mengadakan janji kawin dengan mereka secara rahasia, kecuali sekedar mengucapkan (kepada mereka) perkataan yang ma'ruf. Dan janganlah kamu ber'azam (bertetap hati) untuk beraqad nikah, sebelum habis 'iddahnya. Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu; maka takutlah kepada-Nya, dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.” (Al Baqarah: 235)
3.      
           3. Wanita yang sudah dilamar orang lain.
Rasulullah bersabda,
 “ seorang mukmin adalah saudara bagi mukmin yang lain, janganlah ia membeli barang yang sedang dibeli saudaranya, dan melamar di atas lamaran saudaranya sampai ia tinggalkan”.
(HR. Ahmad dan Muslim)

Melamar wanita yang telah dilamar orang lain adalah haram jika ia telah menerimanya dan walinya mengizinkannya. Akan tetapi jika ia telah menolak atau dibatalkan oleh pria yang melamarnya maka halal melamar wanita tersebut. begitu juga jika wanita tersebut belum menerima lamaran sebelumnya, maka halal untuk melamarnya.

Saat cinta tak berbalas
“ Maaf akhi, bukannya ana tidak menghormati permintaan akhi. Tapi rasanya kita cukup menjalin ukhuwah saja dalam perjuangan. Ana doakan akhi menemukan pasangan lain yang lebih baik dari ana.”
Seandainya kalimat di atas terjadi bisa saja langit seakan runtuh, hati seakan pecah berkeping-keping, hidup menjadi tidak semangat ketika sang pujaan hati yang kita harapkan mendampingi perjalanan menolak khitbah kita. rasa kecewa boleh ada arena itu adalah bagian dari gharizatul baqa’ (naluri mempertahankan diri) yang dikaruniakan oleh Allah. Yang menjadikan manusia tidak hanya onggokan daging dan tulang belulang. Perasaan kecewa dan sedih juga berhikmah yaitu memperhalus perasaan bahkan akan meningkatkan kepekaan kepada sesama. Sehingga dapat memperkaya batin manusia. Jadi mengapa kita tidak bersyukur ketika kecewa?

“ orang-orang yang gagal dibagi menjadi dua, yaitu: mereka yang berpikir gagal padahal tidak pernah melakukannya, dan orang yang melakukan kegagalan dan tak pernah memikirkannya. ”
(filsuf: John Charles Salak)

Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, tapi justru awal dari segala-segalanya. Ambillah pelajaran dari sebuah kegagalan lalu buatlah perbaikan diri. Jika kekalahan adalah kemenangan yang tertunda, maka penolakan adalah pernikahan yang tertunda.
Naluri manusia senantiasa ingin untuk terpenuhi tidak ingin di tolak, namun ternyata kehidupan memiliki bagian yang namanya penolakan dan kegagalan. Kata teman hidup adalah pilihan, namun ada saat Hidup adakalanya tak bisa memilih. Manusia hanya bisa menduga dan berusaha, Allah-lah yang menentukan.
Sesungguhnya salah seorang di antara kalian dikumpulkan penciptaannya di dalam rahim ibunya selama 40 hari kemudian menjadi ‘alaqah kemudian menjadi janin, lalu Allah mengutus malaikat dan diperintahkannya dengan 4 kata dan dikatakan padanya: Tulislah amalnya, rizkinya, dan ajalnya.”
( HR. Bukhari)

Berkhusnudzanlah pada-Nya, jangan bersuudzan. Karena sangat sayang-Nya, Allah tidak rela menjodohkan kita dengan si fulan yang kita anggap sebagai pelabuhan cinta kita.
Artinya: “ Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.” 
( At Taubah: 51)

Jangan biarkan angan-angan membuai menjadikan tulul amal, sadarilah semakin tinggi angan-angan terbang, maka semakin sakit manakala tidak tercapai dan terjatuh.
Percaya diri itu harus tapi jika terlalu juga jangan, karena dapat menimbulkan sifat sombong pada dirinya.
Artinya: “ tidak akan masuk siapa saja yang di dalam hatinya ada kesombongan walaupun hanya sebesar dzarrah.” 
(HR. Muslim)

Boleh berpikir dan berjiwa idealis tapi kita juga harus realistis. Ulama besar saja ada yang di tolak, yaitu ketika Sofyan Ats Tsauri melamar Rabi’ah Al Adawiyah. Jangan terperangkap dengan pikiran ”saya tidak mungkin bahagia tanpa dirinya”. Perasaan ini hanya akan memperpanjang kekecewaan dan menutup diri untuk bisa berbahagia dengan orang lain. Justru kita harus berpikir jernih dan bersyukur bahwasanya Allah tidak merelakan kita untuk berjodoh dengan orang yang tidak cinta kepada kita.

“ Doa seorang muslim pada saudaranya tanpa sepengetahuannya mustajabah (terkabul), di atas kepalanya ada para malaikat yang mewakili, setiap orang muslim yang mendoakan saudaranya pada kebaikan, maka para malaikat yang mewakili itu berkata, ‘amin juga untukmu seumpamanya. ” 
(HR. Muslim)

If you love them set them free, jika engkau mencintai mereka maka berilah mereka kebebasan.
(string)

Orang yang tidak rela melepaskan orang yang dikasihinya berbahagia dengan orang lain maka orang itu cemburu buta. Buta cinta yang buta tapi cemburulah yang buta. Akibatnya banyak orang yang membunuh kekasihnya atau istrinya gara-gara cemburu. Banyak orang berprinsip cinta ditolak, dukun bertindak.
Relakanlah mereka yang telah merelakan kita, “ buat apa mikirin mereka, padahal mereka tidak mikirin kita”. lepaskanlah mereka dengan sepenuh cinta, doakanlah mereka mendapat kebahagiaan walaupun tanpa kita. inilah yang disebut empati.

Ibnu abbas, keponakan Rasulullah SAW mengajarkan empati kepada kita, beliau berkata:
“ sesungguhnya jika aku memahami ayat dari Kitabullah ( Al Quran ). Aku akan amat senang seandainya semua orang memahami seperti apa yang aku pahami. Dan sesungguhnya jika kau mendengar seorang penguasa muslim yang jujur dan adil, aku gembira dengannya, mendoakannya, dan tidak merasa memiliki hajat kepadanya. Sesungguhnya jika aku mendengar hujan turun dan menumbuhkan rerumputan di tanah kaum muslimin, maka aku gembira dengannya walau aku tidak punya ternak di tanah itu.”
 Maka saudaraku kita menambahkannya, 
“ seandainya orang yang aku cintai telah berbahagia maka aku pun turut berbahagia, meski aku tidak bisa hidup dengannya.”
Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” 
(Yusuf: 87)

Kegagalan, penolakan itu hal yang wajar dalam dinamika kehidupan, jangan sampai menyurutkan semangat kita. dunia ini masih sangat luas dengan orang-orang mencintai kita. kegagalan bercinta bukan berarti kita tidak berhak bahagia. Kalau hari ini dia belum datang, maka Allah pasti mendatangkannya besok atau lusa atau kapan pun yang Allah kehendaki karena itu adalah bagian dari kekuasaan-nya. 

Love is knocking outside the door. “
Syair dari Tesla dalam lagunya, ”love will find a way

tanda kebahagiaan anak adam ialah: istri yang shalihah, rumah yang baik dan kendaraan yang baik.”
 (HR. Ad Dailami)

Ada empat hal yang apabila diberikan pada seseorang berarti dia diberikan kebaikan dunia dan akhirat: hati yang bersyukur, lisan yang senantiasa berdzikir, jiwa yang selalu bersabar menghadapi musibah, dan istri yang tak pernah mengkhianati suami serta menjaga kehormatan dirinya dan harta suaminya (saat ditinggal pergi).” 
(HR. At Tirmidzi dan Ibnu Hibban)

Takut akan cinta adalah takut akan hidup. Dan siapa yang takut hidup berarti dia telah tiga perempat mati.” 
(Bertrad Russel)

Mencintai adalah meletakkan kebahagiaan kita ke kebahagiaan orang lain.”
(Gottfride Wilhelm Von Leibnitz)

Love rules his Kingdom without sword.”
(Cinta memerintah kerajaannya tanpa pedang.)
Pepatah

Old love Koes not rust. True love never grows old.”
(Cinta lama tidak akan berkarat, cinta sejati tidak akan tua.)
Pepatah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar