Senin, 03 Maret 2014

SEPENGGAL EPISODE DARI CATATAN DIARY IBLIS UNTUK-MU

                                        Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... 

                         ****************************************

 

 

"Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka." (An Nisa' : 120)

    
          Sepenggal goresan pena diary iblis….
Aku menyertaimu setiap hari, saat engkau memulai aktifitas harianmu...
Kadang kau sering bangun tanpa sujud untuk mengerjakan sholat lail….
Terkadang kau subuh dengan ogah-ogahan….
Bahkan terkadang kamu meninggalkan sujud untuk sholat subuh... 
dan menghadiahkan tawa tanpa dosa...
Bahkan, kau juga tidak mengucapkan "Bismillah" sebelum memulai santapanmu,  
Keluar masuk kamar mandi juga tak pernah kau berdo’a…

Baju yang engkau gunakan, paras indah yang dalam cermin yang menjadikan kamu tidak bertambah syukur tapi malah kufur.

Engkau caci temanmu, engkau umpat orang-orang disekitarmu….


Kau benar2 orang yang
lupa bersyukur, Aku menyukaimu.....
Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu tidak merubah cara hidupmu.
 

Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu lagi...


Hai Sayang, kamu milikku...
Ingat, kau dan aku sudah bertahun-tahun bersama, namun jujur aku masih belum
bisa benar2 mencintaimu....

Malah terkadang aku masih membencimu, karena aku benci Allah......
Aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku kepada Allah...
Dia sudah mencampakkan aku dari surga, 
dan aku akan tetap memanfaatkanmu sepanjang masa untuk membalaskannya...
Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU dan DIA masih memiliki rencana-rencana untukmu dihari depan....
Tapi kau sudah menyerahkan hidupmu padaku, dan aku akan membuat kehidupanmu terasa menyenangkan walau sebenarnya seperti neraka....
Sehingga kita bisa bersama dua kali dan ini akan menyakiti hati ALLAH,
Walau aku juga tak yakin akankah sakit…
Tapi yang pasti aku bisa menyesatkan makhluk yang di bangga-banggakannya....
Aku juga benar-benar berterimakasih padamu, karena aku sudah menunjukkan kepada NYA siapa yang menjadi pengatur dalam hidupmu dalam masa2 yang kita jalani...
Kita nonton film tak senonoh bersama, memaki orang, mencuri, berbohong, munafik, makan sekenyang-kenyangnya, guyon2an jorok, bergosip, manghakimi orang, menghujam orang dari belakang, tidak hormat pada orang tua, tidak hormat kepada guru, berlaku sewenang-wenang pada teman,
Tidak menghargai Masjid, berperilaku buruk....
TENTUNYA kau tak ingin meninggalkan ini begitu saja.
Ayolah, Hai Sayang, 
kita terbakar bersama, selamanya.....
Aku masih memiliki rencana2 hangat untuk kita...
Ini hanya merupakan surat penghargaanku untuk mu....
Aku ingin mengucapkan 'TERIMAKASIH' karena sudah mengizinkanku memanfaatkan hampir semua masa hidupmu...
Kamu memang sangat mudah dibodohi, aku menertawakanmu...
Saat kau tergoda berbuat dosa kamu
bangga
Dosa sudah mulai mewarnai hidupmu.....
Kini kamu sudah baligh dan sudah kebiasaan itu telah pilihan hidupmu,       
Dan sekarang aku perlu darah muda...
Jadi, pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang-orang muda
Bagaimana berbuat dosa...
Yang perlu kau lakukan adalah berzina, mabuk-mabukan, berbohong, berjudi, bergosip, dan hiduplah se-egois mungkin...
Lakukan semua ini didepan anak-anak dan mereka akan menirunya....
Begitulah anak-anak...
Baiklah, aku persilahkan kau bergerak sekarang.
Jika kau cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan bertaubat atas dosa-dosamu.
     Dan hidup untuk Allah dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit....
Memperingati orang bukan tabiatku, tapi diusiamu sekarang dan tetap melakukan dosa, sepertinya memang agak aneh...
Jangan salah sangka, aku masih tetap membencimu....
Hanya saja kau harus menjadi orang tolol yang lebih baik dimata ALLAH...

**Catatan :  Begitu juga kah dengan diri kita???
                     Siapakah yang bangga dengan tingkah kita???
                     Sedih atau banggakah kita saat berbuat dosa???                 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar