Bismillahir-Rahmanir-Rahim ...
****************************************
"Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka." (An Nisa' : 120)
Sepenggal goresan pena diary iblis….
Aku menyertaimu
setiap hari, saat engkau memulai aktifitas harianmu...
Kadang kau sering bangun tanpa sujud untuk mengerjakan sholat lail….
Kadang kau sering bangun tanpa sujud untuk mengerjakan sholat lail….
Terkadang
kau subuh dengan ogah-ogahan….
Bahkan
terkadang kamu meninggalkan sujud untuk sholat subuh...
dan menghadiahkan tawa tanpa dosa...
dan menghadiahkan tawa tanpa dosa...
Bahkan, kau
juga tidak mengucapkan "Bismillah" sebelum memulai santapanmu,
Keluar masuk kamar mandi juga tak pernah kau berdo’a…
Keluar masuk kamar mandi juga tak pernah kau berdo’a…
Baju yang
engkau gunakan, paras indah yang dalam cermin yang menjadikan kamu tidak
bertambah syukur tapi malah kufur.
Engkau caci
temanmu, engkau umpat orang-orang disekitarmu….
Kau benar2 orang yang lupa bersyukur, Aku menyukaimu.....
Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu tidak merubah cara hidupmu.
Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu lagi...
Hai Sayang, kamu
milikku...
Ingat, kau dan aku sudah bertahun-tahun bersama, namun jujur aku masih belum bisa benar2 mencintaimu....
Malah terkadang aku masih membencimu, karena aku benci Allah......
Aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku kepada Allah...
Ingat, kau dan aku sudah bertahun-tahun bersama, namun jujur aku masih belum bisa benar2 mencintaimu....
Malah terkadang aku masih membencimu, karena aku benci Allah......
Aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku kepada Allah...
Dia sudah
mencampakkan aku dari surga,
dan aku akan tetap memanfaatkanmu sepanjang masa untuk membalaskannya...
Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU dan DIA masih memiliki rencana-rencana untukmu dihari depan....
dan aku akan tetap memanfaatkanmu sepanjang masa untuk membalaskannya...
Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU dan DIA masih memiliki rencana-rencana untukmu dihari depan....
Tapi kau sudah
menyerahkan hidupmu padaku, dan aku akan membuat kehidupanmu terasa menyenangkan
walau sebenarnya seperti neraka....
Sehingga kita
bisa bersama dua kali dan ini akan menyakiti hati ALLAH,
Walau aku
juga tak yakin akankah sakit…
Tapi yang
pasti aku bisa menyesatkan makhluk yang di bangga-banggakannya....
Aku juga benar-benar
berterimakasih padamu, karena aku sudah menunjukkan kepada NYA siapa yang
menjadi pengatur dalam hidupmu dalam masa2 yang kita jalani...
Kita nonton
film tak senonoh bersama, memaki orang, mencuri, berbohong, munafik, makan
sekenyang-kenyangnya, guyon2an jorok, bergosip, manghakimi orang, menghujam orang dari belakang, tidak hormat pada orang tua, tidak hormat
kepada guru, berlaku sewenang-wenang pada teman,
Tidak
menghargai Masjid, berperilaku buruk....
TENTUNYA kau tak ingin meninggalkan ini begitu saja.
TENTUNYA kau tak ingin meninggalkan ini begitu saja.
Ayolah, Hai
Sayang,
kita terbakar bersama, selamanya.....
Aku masih memiliki rencana2 hangat untuk kita...
kita terbakar bersama, selamanya.....
Aku masih memiliki rencana2 hangat untuk kita...
Ini hanya
merupakan surat penghargaanku untuk mu....
Aku ingin
mengucapkan 'TERIMAKASIH' karena sudah mengizinkanku memanfaatkan hampir semua
masa hidupmu...
Kamu memang
sangat mudah dibodohi, aku menertawakanmu...
Saat kau tergoda berbuat dosa kamu bangga
Saat kau tergoda berbuat dosa kamu bangga
Dosa sudah mulai mewarnai hidupmu.....
Kini kamu sudah baligh dan
sudah kebiasaan itu telah pilihan hidupmu,
Dan sekarang
aku perlu darah muda...
Jadi, pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang-orang muda
Jadi, pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang-orang muda
Bagaimana berbuat
dosa...
Yang perlu kau
lakukan adalah berzina, mabuk-mabukan, berbohong, berjudi, bergosip, dan
hiduplah se-egois mungkin...
Lakukan semua ini didepan anak-anak dan mereka akan menirunya....
Lakukan semua ini didepan anak-anak dan mereka akan menirunya....
Begitulah
anak-anak...
Baiklah, aku
persilahkan kau bergerak sekarang.
Jika kau cukup
cerdas, kau akan lari sembunyi, dan bertaubat atas dosa-dosamu.
Dan hidup untuk
Allah dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit....
Memperingati
orang bukan tabiatku, tapi diusiamu sekarang dan tetap melakukan dosa, sepertinya memang agak aneh...
Jangan salah
sangka, aku masih tetap membencimu....
Hanya saja kau harus menjadi orang tolol yang lebih baik dimata ALLAH...
Hanya saja kau harus menjadi orang tolol yang lebih baik dimata ALLAH...
**Catatan : Begitu juga kah dengan diri kita???
Siapakah yang bangga dengan tingkah kita???
Sedih atau
banggakah kita saat berbuat dosa???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar